Muatan listrik menghasilkan medan listrik. Muatan listrik mempengaruhi muatan listrik lain dengan gaya listrik dan dipengaruhi oleh muatan lain dengan gaya yang sama pada arah berlawanan.
Ada 2 jenis muatan listrik:
Muatan positif memiliki lebih banyak proton daripada elektron (Np/ Ne).
Muatan positif dilambangkan dengan tanda plus (+).
Muatan positif menarik muatan negatif lainnya dan mengusir muatan positif lainnya.
Muatan positif ditarik oleh muatan negatif lain dan ditolak oleh muatan positif lainnya.
Muatan negatif memiliki lebih banyak elektron daripada proton (Ne/ Np).
Muatan negatif dilambangkan dengan tanda minus (-).
Muatan negatif menarik muatan positif lainnya dan mengusir muatan negatif lainnya.
Muatan negatif ditarik oleh muatan positif lain dan ditolak oleh muatan negatif lainnya.
biaya q1 / q2 | Paksa pada pengisian q 1 | Paksa pada pengisian q 2 | |
---|---|---|---|
- / - | ← ⊝ | ⊝ → | hal penuh |
+ / + | ← ⊕ | ⊕ → | hal penuh |
- / + | ⊝ → | ← ⊕ | daya tarik |
+ / - | ⊕ → | ← ⊝ | daya tarik |
Partikel | Isi daya (C) | Isi daya (e) |
---|---|---|
Elektron | 1,602 × 10-19 C |
- e |
Proton | 1,602 × 10-19 C |
+ e |
Neutron | 0 C | 0 |
Muatan listrik diukur dengan satuan Coulomb [C].
Satu coulomb memiliki muatan 6.242 × 10 18 elektron:
1C = 6.242 × 10 18 e
Ketika arus listrik mengalir untuk waktu tertentu, kita dapat menghitung muatannya:
Q = I ⋅ t
Q adalah muatan listrik, diukur dalam coulomb [C].
I adalah arus, diukur dalam ampere [A].
t adalah periode waktu, diukur dalam detik [s].
Q adalah muatan listrik, diukur dalam coulomb [C].
i ( t ) adalah arus sesaat, diukur dalam ampere [A].
t adalah periode waktu, diukur dalam detik [s].